Di X, janji kebebasan bersuara dan cuan besar sering berhadapan dengan realita pahit. Antara profit dan etika, platform ini terperangkap inkonsistensi yang melelahkan.
Akankah sawit tergantikan oleh tanaman lain yang mungkin lebih "hijau" atau lebih canggih? Atau justru dia bisa beradaptasi dan tetap jadi sumber rezeki bagi jutaan rakyat Indonesia?
Sawit ini adalah "pasukan khusus" yang membuat neraca perdagangan non-migas kita selalu surplus, sehingga rupiah kita lebih kuat dan ekonomi kita lebih stabil.
Penasaran gimana PLN bisa raih laba triliunan sekaligus tetap jadi monopoli? Yuk, kita intip serba-serbi listrik di Indonesia, termasuk peran swasta yang makin penting!
Transisi energi bukanlah sekadar perubahan teknologi. Ini adalah revolusi mindset, revolusi ekonomi, dan revolusi sosial. Ini adalah panggilan untuk berani meninggalkan zona nyaman
Dalam masyarakat yang terbelah, tokoh seperti Jokowi bukan cuma pemimpin. Ia adalah simbol. Ia jadi layar proyeksi emosi rakyat—yang senang, kecewa, marah, putus asa. Semuanya diproyeksikan ke satu orang. Dan emosi kolektif itu sangat monetizable.
Dunia di persimpangan jalan: AI, sang raksasa baru, mengancam menjatuhkan kreator, memutarbalikkan fakta, hingga menukarkan nilai. Inilah awal kekacauan, atau justru fajar yang menjanjikan?
Sampai pertengahan Mei 2025, "Jumbo" sudah berhasil mengumpulkan sekitar 9.897.319 penonton! Angka ini benar-benar fantastis, apalagi mengingat film ini adalah animasi. Pencapaian ini menempatkan "Jumbo" di posisi kedua film terlaris sepanjang sejarah.
Memperlihatkan keruntuhan hegemoni Barat, lahirnya poros kekuatan baru, dan hilangnya kepercayaan global.
"Akhirnya," bisik banyak orang, "akhirnya Iran membalaskan sakit hati dunia."
Algoritma media sosial adalah mesin penguat ilusi. Ia menyajikan konten sesuai minat kamu. Tanpa sadar kamu akan terbawa arus echo chamber semakin jauh sampai akhirnya sudah terlambat. Berakhir di kecanduan sanjungan, sakit mental bahkan penjara.