Bayangkan ini: kamu tinggal di daerah yang sekolah negerinya penuh sesak. Akhirnya, orang tuamu terpaksa menyekolahkan kamu di sekolah swasta, padahal kondisi ekonomi pas-pasan. Tapi sekarang, lewat keputusan Mahkamah Konstitusi (MK), pemerintah wajib membiayai pendidikan kamu — bahkan di sekolah swasta! Yes, mimpi banyak orang akhirnya jadi kenyataan… atau justru awal dari tantangan baru?
Pemerintah wajib membiayai pendidikan wajib belajar 9 tahun (SD dan SMP) di sekolah swasta, sama seperti di sekolah negeri.
Intinya: program pendidikan gratis gak boleh pilih kasih. Selama kamu SD atau SMP, mau negeri atau swasta, sekolah harus gratis.
Fakta di lapangan: gak semua anak bisa masuk sekolah negeri. Di kota besar, sekolah negeri sering kelebihan pendaftar. Akhirnya, anak-anak dari keluarga pas-pasan pun terpaksa masuk sekolah swasta yang biayanya gak murah.
Dengan putusan ini, pemerintah gak bisa lagi angkat bahu. Harus ikut tanggung biaya sekolah swasta juga — demi keadilan akses pendidikan untuk semua.
Total: 7.785.600 anak di sekolah swasta yang masuk kategori wajib belajar.
Jenjang | Biaya Tahunan per Murid | Jumlah Murid | Total Biaya |
---|---|---|---|
SD | Rp15.000.000 | 3.213.600 | Rp48,2 triliun |
SMP | Rp22.500.000 | 4.572.000 | Rp102,87 triliun |
Total | Rp151,07 triliun |
Bayangkan setelah pemerintah bersedia membayar, beberapa sekolah swasta mulai berpikir...
“Wah, pemerintah yang bayar? Naikin aja SPP-nya dikit... Eh, sekalian banyak juga gak apa-apa.”
Kalau gak ada aturan batasan, bisa-bisa biaya melonjak dari Rp15 juta ke Rp25 juta atau lebih per murid. Pemerintah pun harus nombok lebih banyak.
Misalnya kalau biaya naik 25%:
Putusan MK ini adalah langkah besar menuju pendidikan yang lebih adil. Tapi jalan menuju ke sana penuh tantangan — terutama soal duit dan kontrol.
Gratis itu hak, tapi efisien itu kewajiban.
Buat rakyat, ini kabar baik. Buat pemerintah, ini alarm kerja keras. Tapi yang jelas, anak-anak Indonesia pantas mendapatkan kesempatan yang setara, tanpa harus melihat apakah sekolahnya negeri atau swasta.